Rabu, 16 April 2014

Contoh Penulisan Judul, Bab, dan Subbab dengan baik dan benar

Judul bab diketik dengan huruf kapital seluruhnya dan diletakkan pada tengah halaman kertas dengan huruf times new roman atau Arial yang telah ditebalkan.

BAB I
PENDAHULUAN
2. Judul subbab
Pada judul subbab, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital (kecuali preposisi dan konjungsi) lalu diletakkan di tengah halaman, contoh:
        A. Latar Belakang Masalah
3. Judul Subsubbab
Huruf pertama pada setiap kata berhuruf kapital dan ditulis di sebelah kiri halaman, contoh:
1.    Pengertian Ejaan

11.6   Teknik Penulisan Kutipan
Menyisipkan kutipan-kutipan dalam sebuah tulisan ilmiah bukanlah merupakan suatu keaiban bahkan tindakan mengutip dalam penulisan karya ilmiah dibenarkan. Tidak jarang, pendapat, konsep, dan hasil penelitian dikutip kembali untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan, atau diperkuat. Tindakan ini untuk memberikan kejelasan tentang topik yang sedang dikerjakan, bahkan memberikan penanda  penulis menguasai informasi yang sudah ada, bahkan penulis bisa mengaitkan dengan informasi yang ada tersebut dengan topik yang sedang dikerjakan.  Namun demikian, kita hanya mengutip kalau memang perlu. Janganlah tulisan kita itu penuh dengan kutipan. Di samping itu, kita juga harus bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan terutama kutipan yang tidak langsung. 

Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik.  Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan sumber penulisan. Pengutipan adalah proses peminjaman kalimat atau pendapat seseorang pengarang atau ucapan seseorang yang ahli  dalam bidang yang sedang ditulis. 
Tindakan mengutip bukan semata-mata meniru teks orang lain. Tindakan mengutip bukan untuk kesombongan, bahwa penulis memajang sejumlah pustaka yang dikuasai. Akan tetapi, sebenarnya, penulis telah melakukan tindakan dengan itikad baik, sebab penulis telah meneliti informasi yang ada dan telah ditulis oleh orang lain. Selain itu, kutipan juga dapat berfungsi sebagai landasan teori, sebagai penjelasan, serta sebagai penguat pendapat yang dikemukakan penulis.  

Namun, terlepas dari itu semua, tindakan mengutip harus dilakukan agar pembaca mengetahui bahwa informasi yang disampaikan oleh penulis berhubungan dengan informasi yang ditulis oleh orang lain. Tindakan mengutip tentunya juag mengandung tujuan tertentu, yaitu selainj untuk memperkuat pendapat penulis, juga bisa membedakan dengan pendapat penulis, bahkan untuk menyanggah pendapat seseorang.
Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung, yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. Penulis tidak mengubah kata-kata atau ejaan yang digunakan dalam teks yang dikutip. Sementara itu, kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di sumber kutipan.  Kutipan langsung terkadang memang diperlukan dengan tujuan untuk mempertahankan keaslian pernyataan itu. 

Seseorang mungkin membuat pernyataan yang otentik, yang bila disalin dalam bentuk pernyataan yang lain, akan kehilangan keotentikannya. Kutipan tidak langsung diperlukan juga karena seorang ilmuwan dituntut untuk mampu menyatakan pendapat orang lain dalam bahasa ilmuwan itu sendiri yang mencerminkan kepribadiannya. Kutipan tidak langsung merupakan pengungkapan kembali maksud penulis dengan kata-kata/kalimatnya sendiri.
Tata cara penulisan kutipan langsung yang kurang dari lima baris yaitu kutipan tersebut diintegrasikan dengan teks penulis, jarak antarbaris berspasi ganda/dua spasi, kutipan diapit dengan tanda kutip “…”, dan di akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung buka, nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan, diakhiri dengan tanda kurung tutup, contoh;
…………………………………………………………………………………………..
Amir mengatakan, “Bahasa Rusia merupakan rumpun bahasa Slavia yang paling banyak dipertuturkan. Bahasa Rusia termasuk kelompok Timur bahasa-bahasa Slavia rumpun bahasa Indo-Eropa, sehingga berkerabat dengan bahasa Sansekerta, Yunani, dan Latin. (2006:285)………………………………………………………………….
Berikutnya, tata cara penulisan kutipan langsung yang lebih dari empat baris, kutipan harus dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi, jarak antarbaris satu spasi, kutipan boleh diapit dengan tanda kutip, di akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung tutup; dan seluruh kutipan menjorok ke dalam 5 – 7 huruf/karakter, bila paragraf baru yang dikutip, baris pertama ditulis 5 – 7 huruf/karakter, contoh:
………………………………………………………………………………………………
sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Amir berikut.
“Bahasa Rusia merupakan rumpun bahasa Slavia yang paling banyak dipertuturkan. Bahasa Rusia termasuk kelompok Timur bahasa-bahasa Slavia rumpun bahasa Indo-Eropa, sehingga berkerabat dengan bahasa Sansekerta, Yunani, dan Latin. Dalam rumpun bahasa Slavia, bahasa Rusia berkerabat dengan bahasa-bahasa Slavia Timur, yaitu bahasa Belarus dan bahasa Ukraina. Seperti kedua bahasa ini, bahasa Rusia ditulis menggunakan abjad Sirilik yang terdiri dari 33 huruf. Bahasa Rusia merupakan perpaduan bahasa Sansekerta di wilayah Timur serta Yunani dan Latin di wilayah Barat. Terjadinya perpaduan Timur dan Barat dalam bahasa Rusia karena bentangan negara Rusia meliputi wilayah Barat dan Timur, sehingga wajar jika Rusia merupakan negara terbesar di dunia (Amir, 2006:285 – 286).” 
Untuk kutipan yang tidak langsung, gagasan yang dikutip diintegrasikan dengan teks, jarak antarbaris dua spasi, tanpa penggunaan tanda kutip, dan diakhiri dengan tanda kurung buka, nama singkat, tahun terbit, dan nomor halaman, lalu diakhiri dengan tanda kurung tutup,  contoh:
……………….………………………………Amir (2006:286) mengatakan bahwa bahasa Rusia digolongkan sebagai bahasa tingkat III, yaitu bahasa yang cukup sulit untuk dipelajari oleh orang-orang yang berbahasa ibu Inggris asli, dan membutuhkan waktu 780 jam intensif untuk bisa berbicara bahasa Rusia dengan cukup lancar. Dengan demikian, dapat kita katakan……………………………………………………..………………
atau
……………………………………………. Bahasa Rusia digolongkan sebagai bahasa tingkat III, yaitu bahasa yang cukup sulit dipelajari oleh orang berbahasa ibu Inggris asli, dan membutuhkan waktu 780 jam intensif untuk bisa berbicara bahasa Rusia dengan cukup lancar (Amir, 2006:286). Dengan demikian dapat kita katakan …………………………………………………………………………………………
Untuk melakukan kutipan tidak langsung bisa dengan cara menyadur, yaitu mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya kembali dengan kalimat atau bahasa sendiri dan menyadur tersebut ada dua macam, yaitu meringkas atau membuat ikhtisar.  Meringkas berarti menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, sedangkan ikhtisar berarti menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolak dari naskah asli, tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, tetapi langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang hendak dipecahkan. Ihktisar memerlukan ilustrasi untuk menjelaskan inti persoalan. Penulisan kutipan tidak langsung yang dengan cara menyadur, baik meringkas atau pun membuat ikhtisar, harus disertai dengan data pustaka pada sumber yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau data pustaka dalam teks.

Artikel terkait;
teknik-penulisan-daftar-pustaka.
teknik-penulisan-catatan-kaki.
tata-tulis-dalam-ragam-ilmiah. 


1 komentar: