Kamis, 10 April 2014

Ciri – ciri karya Ilmiah

Semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut ini:
1.    Objektif
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, ridak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran atau keabsahannya.
2.    Netral
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3.    Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4.    Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5.    Menyajikan Fakta (Bukan emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian,atau simpulan dalam karya ilmiah harus factual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6.    Tidak Pleonastis
Maksdunya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran)
7.    Bahasa yang digunakan adalah ragam formal
Dalam menulis karya ilmiah tidak boleh menggunakan bahasa ragam santai. Oleh sebab itu, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam formal, yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ciri-ciri penulisan karya ilmiah di atas harus diperhatikan bagi penulis karya ilmiah. Dalam hal ini, karya tulis ilmiah berbeda dengan karya tulis nonilmiah. Dalam karya tulis ilmiah cirri keobjektifannya sangat tinggi, sedangkan pada karya tulis non ilmiah cirri kesubjektifannya yang sangat tinggi.

Artikel terkait;
karya-ilmiah-populer.
tahap-tahap-penulisan-karya-ilmiah.
karya-ilmiah-penelitian.
jenis-jenis-karya-ilmiah.
bahasa-dalam-karya-ilmiah.
aspek-dan-syarat-syarat-karya-ilmiah.
pengertian-karya-ilmiah.

0 komentar:

Posting Komentar